Perbedaan Ekspedisi Reguler dan Cargo
Keberadaan jasa ekspedisi dan logistik memudahkan pengiriman barang jarak jauh maupun jarak dekat. Perusahaan pengiriman terus berlomba-lomba mengeluarkan berbagai jenis layanan agar dapat memenuhi kebutuhan para pebisnis online. Bahkan setiap perusahaan pengiriman saling bersaing tanpa ragu memberikan value dan keuntungan berbeda, kita tentunya sudah lebih familiar dengan pengiriman ekspedisi reguler dan pengiriman kargo.
Pada dasarnya sih, kedua jenis pengiriman ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengirim barang, baik berupa dokumen maupun barang atau paket. Perbedaannya terletak pada jumlah muatan atau kapasitas barang yang dikirim dalam satu kali pengiriman. Pengiriman Reguler merupakan pengiriman barang dalam skala yang relatif kecil. Kebalikannya, pengiriman kargo merupakan pengiriman dalam skala besar. Dari penjelasan singkat tersebut, kita bisa melihat bahwa hal yang membedakan kedua jenis pengiriman ini adalah jenis layanan yang diberikan. Penjelasan lengkapnya ada pada poin di bawah ini ya, Guys.
1. Pengiriman Reguler
Pengiriman reguler biasanya tidak memperhatikan minimal berat. Barang yang beratnya satu kilogram pun bisa dikirim melalui pelayanan pengiriman reguler. Konsumen yang ingin menggunakan layanan ini biasanya dapat datang langsung ke cabang gerai pengiriman dan membawa barang yang akan dikirim atau juga meminta kurir jasa pengiriman untuk menjemput barangnya di tempat, karena biasanya pengiriman reguler memberikan layanan door to door untuk konsumennya. Tarif ongkos kirim dari pengiriman reguler ditentukan berdasarkan berat per kilogram.
2. Pengiriman Kargo
Seperti yang dijelaskan di atas, pengiriman kargo memang lebih menekankan kepada pengiriman dalam jumlah yang sangat besar. Pada umumnya, minimum berat yang masuk ke dalam kategori pengiriman kargo adalah barang yang mencapai 10 kilogram atau 50 kilogram. Keuntungan menggunakan jasa pengiriman kargo adalah harga ongkos kirimnya yang terbilang lebih murah dibandingkan dengan tarif pengiriman reguler. Jika kamu memilih menggunakan pengiriman kargo, hal yang perlu diingat adalah terkadang perusahaan pengiriman kargo enggak memberikan layanan jemput paket di tempat. Jadi, kamu perlu mengantar barangmu sendiri ke tempat jasa pengiriman. tetapi berbeda dengan INDIGO CARGO yg menyediakan layanan jemput paket atau biasa dikenal dengan Door to Door.
Supaya tidak keliru, simak perbedaan pengiriman reguler dan cargo :
1. Konsumen
Perbedaan pengiriman reguler dan cargo dapat dilihat dari sisi konsumen. Pengiriman reguler melayani pengiriman barang dari konsumen pada umumnya. Hanya saja, berat dan jumlah paket yang dikirimkan cukup terbatas. berbeda dengan pengiriman cargo, selain melayani konsumen pengiriman cargo juga bekerja sama dengan perusahaan maupun vendor dalam mengirimkan barang mereka. Hal ini disebabkan oleh jumlah barang yang berlebih dan membutuhkan penanganan khusus.
2. Tarif Pengiriman
Perbedaan pengiriman reguler dan cargo yang paling mencolok terletak pada segi tarif pengiriman. Tarif pengiriman reguler dihitung berdasarkan berat barang per 1kg. Untuk pengiriman cargo, tarif mengikuti perhitungan barang mulai dari per 10kg, per50kg, atau per100kg.
Karena memberikan cakupan bobot barang yang lebih besar, tarif pengiriman cargo akan lebih murah saat berat barang yang dikirimkan lebih dari 10kg. Sebaliknya, ada baiknya kamu menggunakan layanan pengiriman reguler untuk berat kurang dari 1kg.
3. Jenis Paket
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengiriman reguler dan cargo adalah jenis paket yang akan dikirim. Pada pengiriman reguler, barang yang diterima umumnya berukuran kecil hingga sedang dengan bobot yang relatif ringan. barang yang termasuk jenis ini di antaranya pakaian, gadget, makanan, tas, dan barang berukuran kecil sampai sedang lainnya.
Sementara itu, barang berjumlah banyak (Retail) dan berukuran besar sangat cocok untuk melalui jasa pengiriman cargo. barang yang biasanya diangkut yakni bahan pokok, furnitur, kendaraan roda dua, mobil, dan barang besar atau berat lainnya.
4. Berat Paket
Berat paket juga mempengaruhi pemilihan jasa pengiriman barang. untuk pengiriman reguler, paket yang diangkut memiliki berat 0-20kg dan tidak ada batas minimal berat pada pengiriman reguler.
Pengiriman cargo hanya menerima paket dengan berat minimal 10kg hingga 100kg. tak hanya itu, pengiriman cargo juga menyediakan layanan full truck-load (FTL) dan less than truck-load (LTL). Layanan ini khusus unutk pengiriman barang dengan jumlah kapasitas yang cukup banyak.
5. Pengemasan paket
Faktor lain yang membedakan pengiriman reguler dan cargo adalah packaging atau pengemasan paket. Karena ukuran paket yang kecil, barang yang melalui proses pengiriman reguler dikemas dalam menggunakan bahan plastik, bubble wrap, kardus kecil, dan paperbag.
Berbeda dengan pengiriman cargo menampung lebih banyak paket berukuran besar. Alhasil, barang yang melalui jasa pengiriman cargo ini umumnya dikemas dengan kemasan plastik jumbo, karung, kardus, peti kayu, dll.
6. Estimasi Pengiriman
Perbedaan pengiriman reguler dan cargo selanjutnya dapat dilihat dari aspek estimasi pengiriman paket. karena hanya melayani paket berukuran kecil, pengiriman reguler dapat mengirimkan barang dengan mudah ke alamat tujuan. karenanya, estimasi pengirimannya pun hanya satu hingga tiga hari. untuk paket cargo, estimasi yang dibutuhkan relatif lebih lama, yaitu 3 hingga 14 hari. Hal ini dikarenakan cargo menangani barang berukuran besar dan jumlah yang banyak. tak hanya itu, rute pengantaran cargo juga mencakup wilayah yang cukup luas sehingga memerlukan waktu lebih untuk sampai ke tujuan pengiriman.
7. Fasilitas Layanan
Fasilitas pengiriman reguler dan cargo memiliki kelebihan masing-masing. Pengiriman reguler tidak menawarkan layanan packing barang sehingga kamu diharapkan sudah membungkus barangmu sendiri sebelum membawanya ke pengiriman.
Berbeda dengan pengiriman reguler, pengiriman cargo menyediakan layanan packing barang dengan penanganan khusus, seperti barang yang mudah pecah atau penyok.
8. Kantor Operasional
Kantor operasional menjadi perbedaan antara pengiriman reguler dan cargo. Kantor operasional pengiriman reguler lebih mudah dijumpai, bahkan hingga ke daerah pelosok. dan Kantor Operasional pengiriman cargo hanya bisa ditemui di kota besar sehingga cakupan wilayahnya cukup terbatas.